Mengenal Istilah “Hidden Gem” dalam Dunia Traveling
Kalau kamu sering scrolling media sosial, pasti sering banget dengar istilah hidden gem. Tapi sebenarnya, apa sih artinya?
Hidden gem secara harfiah berarti “permata tersembunyi”. Dalam konteks traveling, istilah ini mengacu pada destinasi wisata yang masih belum terlalu ramai dikunjungi orang, tapi punya pesona luar biasa—baik dari sisi alam, budaya, maupun pengalaman yang ditawarkan. redraiderlubbockrvpark
Bisa dibilang, tempat-tempat ini adalah alternatif sempurna buat kamu yang udah bosan dengan destinasi mainstream seperti Bali, Jogja, atau Bandung. Dan yang paling menarik, suasananya masih alami banget!
1. Pantai Wedi Ombo, Gunung Kidul – Yogyakarta yang Tenang dan Mempesona
Kalau kamu suka suasana pantai yang tenang dengan ombak yang indah, Pantai Wedi Ombo di Gunung Kidul wajib banget masuk daftar liburanmu.
Di sini, kamu bakal nemuin kombinasi antara pantai berpasir putih dan bebatuan karang yang eksotis. Salah satu daya tarik utamanya adalah natural infinity pool—kolam alami yang terbentuk di antara batu karang.
Berenang di sini rasanya seperti punya kolam pribadi dengan pemandangan Samudra Hindia langsung di depan mata. Datanglah pagi atau sore hari, karena suasananya lebih sejuk dan fotonya pasti aesthetic banget buat feed Instagram kamu.
2. Pulau Kenawa, Sumbawa – Surga Kecil yang Tenang
Pulau Kenawa bisa jadi destinasi impian buat kamu yang pengen kabur dari hiruk pikuk kota. Pulau kecil ini nggak berpenghuni, tapi justru itu yang bikin daya tariknya luar biasa.
Hamparan savana hijau, air laut sebening kaca, dan langit malam bertabur bintang bakal bikin kamu betah berlama-lama.
Aktivitas paling populer di sini adalah camping dan snorkeling. Cuma dengan waktu sekitar 30 menit dari Pelabuhan Poto Tano, kamu sudah bisa sampai di tempat yang seolah berada di luar dunia.
3. Bukit Teletubbies, Bromo – Alam yang Nggak Pernah Gagal Bikin Takjub
Kalau mendengar nama “Bromo”, kebanyakan orang langsung kepikiran sunrise di puncak gunung. Tapi tahukah kamu, ada sisi lain dari Bromo yang nggak kalah indah, yaitu Bukit Teletubbies.
Dinamakan begitu karena bukit-bukitnya bergelombang hijau mirip latar di acara anak-anak Teletubbies. Udara di sini segar banget, dan kalau datang di musim hujan, hamparan rumputnya tampak seperti karpet alami.
Cocok buat kamu yang pengen foto-foto estetik atau sekadar menikmati suasana alam yang damai.
4. Desa Penglipuran, Bali – Simbol Kehidupan Tradisional yang Masih Terjaga
Bali emang terkenal banget dengan pantainya, tapi ada sisi lain dari Pulau Dewata yang sering luput dari perhatian wisatawan: Desa Penglipuran.
Desa ini termasuk salah satu desa terbersih di dunia! Setiap rumah diatur rapi dengan gaya arsitektur khas Bali, dan masyarakatnya sangat menjaga tradisi.
Jalan setapaknya bersih, suasananya tenang, dan kamu bisa berinteraksi langsung dengan warga lokal yang ramah.
Desa Penglipuran jadi bukti kalau Bali bukan cuma soal pantai, tapi juga tentang budaya dan kehidupan yang selaras dengan alam.
5. Danau Labuan Cermin, Kalimantan Timur – Keajaiban Dua Rasa Air
Bayangkan kamu sedang berenang di danau yang punya dua rasa air: asin di bawah dan tawar di atas.
Itu bukan fantasi, tapi kenyataan di Danau Labuan Cermin, Berau, Kalimantan Timur. Airnya sangat jernih sampai kamu bisa melihat dasar danau dengan mata telanjang!
Para peneliti bilang, fenomena ini terjadi karena adanya pertemuan air laut dan air tawar yang tidak menyatu sempurna.
Kalau kamu ke sini, jangan lupa bawa underwater camera, karena hasil fotonya bakal luar biasa keren.
6. Kampung Wae Rebo, Flores – Desa di Atas Awan
Wae Rebo disebut-sebut sebagai “desa di atas awan” karena letaknya di ketinggian sekitar 1.200 meter di atas permukaan laut.
Desa ini terkenal dengan rumah adatnya yang unik berbentuk kerucut, disebut Mbaru Niang. Tapi daya tarik utamanya bukan cuma itu—melainkan suasana magis yang terasa begitu kental saat kamu berada di sana.
Untuk sampai ke Wae Rebo, kamu harus trekking sekitar 2–3 jam dari desa terakhir, tapi percayalah, semua rasa lelah akan terbayar ketika kamu melihat kabut tipis menyelimuti atap-atap rumah di pagi hari.
7. Pulau Kei, Maluku – Surga Tropis dengan Pasir Sehalus Tepung
Pulau Kei sering disebut sebagai “The Next Bali” oleh para traveler dunia. Pantainya—seperti Pasir Panjang—punya pasir putih super halus, air laut biru toska, dan suasana tenang tanpa hiruk pikuk turis.
Selain main air, kamu juga bisa berinteraksi dengan warga lokal yang terkenal ramah dan hidup dengan kearifan budaya yang tinggi.
Buat yang suka suasana tropis tapi pengen tempat yang masih alami dan belum terlalu ramai, Pulau Kei adalah jawabannya.
Tips Buat Kamu yang Mau Jelajah Hidden Gem
- Riset Dulu, Jangan Asal Berangkat
Banyak destinasi tersembunyi yang belum punya fasilitas lengkap. Pastikan kamu tahu kondisi medan, cuaca, dan transportasi sebelum berangkat. - Utamakan Keberlanjutan (Sustainable Travel)
Jangan tinggalkan sampah dan hargai budaya lokal. Kalau kamu pengin tempat-tempat indah ini tetap alami, jadilah wisatawan yang bertanggung jawab. - Gunakan Aplikasi Peta Offline
Banyak lokasi hidden gem yang sinyalnya minim. Simpan peta offline agar kamu tetap bisa navigasi meski tanpa internet. - Bawa Perlengkapan yang Tepat
Power bank, air minum, jaket ringan, dan kamera wajib banget dibawa. Percaya deh, kamu bakal pengen mengabadikan setiap momennya.
Menemukan Diri Lewat Perjalanan
Traveling ke tempat-tempat tersembunyi seperti ini bukan cuma soal pemandangan indah, tapi juga soal menemukan ketenangan batin.
Saat kamu jauh dari keramaian, ada ruang buat refleksi diri—buat berpikir ulang tentang hal-hal yang penting dalam hidup.
Kadang, perjalanan terbaik bukan tentang sejauh apa kamu pergi, tapi seberapa dalam kamu bisa mengenal dirimu sendiri di tengah sunyinya alam.